Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan berharap tren positif timnya setelah memenangkan laga tandang melawan Bali United pada pekan lalu berlanjut saat menjamu Bhayangkara FC di Palembang, Sabtu (12/5) sore.

"Saya berharap ada lecutan motivasi ke pemain setelah sebelumnya menang lawan Bali United. Secara keseluruhan para pemain sudah siap, hanya Samuel saja yang belum bisa diturunkan karena masih pemulihan pasca operasi," kata Rahmad dalam konferensi pers menjelang pertandingan di Press Room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat.

Sriwijaya FC sebelumnya mengalahkan Bali United dengan skor 4-3 atau menjadi kemenangan pertama setelah menelan tiga kali hasil imbang secara beruntun.

RD tidak menyangkal bahwa kemenangan melawan Bali United ini sangat berarti karena mampu mengembalikan kepercayaan diri tim setelah sebelumya hanya meraih hasil imbang.

Menurut RD, sejumlah pemain masih terbebani secara mental ketika bertanding sehingga kerap tidak mampu mengeluarkan performa terbaik.

"Pemain selalu saya ingatkan bahwa bermainlah tanpa beban. Biarlah, saya sebagai pelatih yang menanggung beban beratnya. Tapi, namanya pemain, tidak semuanya bisa berpikir seperti itu yang bisa lepas dan tampil maksimal," kata Rahmad.

Sementara Kapten Sriwijaya FC Hamka Hamzah mengatakan saat ini timnya dalam kondisi `on fire` setelah meraih kemenagan di kandang Bali United.

Dirinya pun secara pribadi memiliki target khusus pada pertandingan tersebut, karena pada musim lalu saat berseragam PSM Makassar berhasil membungkam Bhayangkara baik di kandang maupun saat tandang.

"Rekor saya dengan Bhayangkara bagus, saya ini ini tetap bertahan. Semoga," kata Hamza.

Sriwijaya FC di dua musim terakhir selalu berhasil dikalahkan Bhayangkara baik di kandang maupun saat tandang. Pada laga nanti, diharapkan menjadi pembuktikan skuat "Laskar Wong Kito" yang saat ini telah melakukan perombakan pemain sekitar 70 persen dibandingkan skuat musim lalu.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018