Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polda Jawa Barat menangkap empat terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang berniat membebaskan sejumlah rekannya di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Kamis dinihari (10/5) setelah insiden penyanderaan dan kerusuhan.

"Kelompok teroris ini kami ketahui berangkat dari Tambun dengan niat ingin membebaskan sejumlah rekannya yang sempat terlibat dalam kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, kemarin," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Syahrar Diantono melalui keterangan kepada wartawan, Jumat.

Penangkapan keempatnya sempat diwarnai aksi baku tembak di Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara dari sejumlah saksi mata, baku tembak tersebut berlangsung pukul 02.00 WIB di Jalan Underpass Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Kejadian tersebut berlangsung tepat di RT01 RW16 depan pos polisi Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi.

Saksi mata, Ade (50), mengatakan, penangakapan terduga teroris terjadi di Jalan Diponogoro, Tambun Selatan. "Saya mendengar ada lima kali letusan tembakan di lokasi penangkapan."

Menurut dia, satu dari empat orang yang berhasil diamankan polisi juga diketahui menderita luka tembak di bagian kakinya.

"Ada empat orang yang ditangkap petugas kepolisian berpakaian," katanya.

Menurut dia, lokasi penyergapan terduga teroris itu tersebar di lima titik kejadian, di antaranya Jalan Underpass dan Jalan Diponegoro.

Sementara itu, dalam keterangan pers kepada wartawan Mabes Polri mengungkap ada empat terduga teroris yang kini telah diamankan dari Tambun, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Kapolri perintahkan seluruh anggota tingkatkan pengamanan

Mereka adalah AM (39), HG (41), RA (41) dan JG (30) yang seluruhnya merupakan warga Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tidak ada korban tewas dalam penangkapan itu, namun dua terduga teroris di antaranya mengalami luka tembak dan telah memperoleh perawatan medis di RS Bhayangkara.

Baca juga: Penangkapan terduga teroris di Tambun menurut saksi mata

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018