Berlin (ANTARA News) - Mantan juara Eropa Hamburg SV terdegradasi untuk pertama kalinya pada Sabtu, sementara fans mereka melemparkan kembang api ke lapangan karena rekor tim mereka yang tidak pernah terganggu di kompetisi papan atas sejak Liga Jerman (Bundesliga) dimulai pada 1963 berakhir kontroversial.

Kemenangan VfL Wolfsburg 4-1 atas klub juru kunci Cologne di laga lain, membuat kemenangan kandang 2-1 Hamburg atas Borussia Moenchengladbach, yang sempat terhenti selama 15 menit karena masalah penonton pada menit-menit akhir, menjadi tidak ada artinya.

Hamburg akan bergabung dengan Cologne di divisi kedua musim depan, sementara Wolfsburg masuk ke babak playoff degradasi.

Puluhan polisi anti huru hara, beberapa menunggang kuda, masuk ke lapangan dan berbaris di depan para fans Hamburg, yang menyalakan suar dan melemparkannya ke belakang gawang Gladbach ketika menjadi jelas bahwa tim dipastikan terdegradasi ke divisi kedua.

Hamburg memimpin 2-1 di menit akhir ketika wasit Felix Brych menghentikan pertandingan.

Kebakaran dipadamkan dan polisi secara bertahap meninggalkan lapangan sehingga pertandingan bisa dilanjutkan dan detik-detik terakhir dimainkan.

Hamburg unggul diawal melalui Aaron Hunt dan kemudian menambah lagi keunggulannya dengan gol Lewis Holtby hanya satu jam setelah Gladbach menyamakan skor sebelum turun minum.

Bahkan ketika Hamburg bermain dengan 10 pemain setelah Bobby Wood diusir keluar lapangan pada menit ke-71, mereka terus berjuang, berharap adanya keajaiban tetapi peristiwa di Wolfsburg memastikan hal itu tidak pernah terwujud.

Baca juga: Robben dan Rafinha bertahan di Bayern sampai 2019

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018