Chelsea terpaksa mengubur harapannya untuk bermain di Liga Champions musim depan karena hanya menduduki posisi lima dengan perolehan 70 poin, tertinggal lima angka dari Liverpool yang menang 4-0 atas Brighton di posisi empat.
Mantan pelatih Juventus itu menyatakan bahwa dirinya adalah orang yang paling bertanggung jawab di balik performa Chelsea musim ini.
"Ketika Anda berada di akhir musim, itu bisa terjadi, tetapi ketika ada situasi seperti ini, orang pertama yang menjawab adalah pelatih," kata Conte dilansir Skysports, Minggu.
"Jika kami tidak memiliki semangat, keinginan, hasrat, saya orang pertama yang menjawab untuk itu. Tim lain lebih memiliki daya juang daripada kami," katanya.
Lebih lanjut, Conte mengakui bahwa upaya timnya menembus posisi empat besar sangat tergantung dari performa tim Tottenham dan Liverpool juga berjuang mempertahankan posisi Liga Champions itu.
Baca: Liverpool akhiri musim di posisi empat, Tottenham ketiga
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, situasinya tidak di tangan kami, dan sangat sulit untuk mengambil tempat Liga Champions," katanya.
"Satu bulan lalu kami memiliki sepuluh poin lebih sedikit daripada Tottenham dan Liverpool, dengan enam pertandingan lagi, sangat sulit untuk mengambil tempat Liga Champions," keluhnya.
Ketika ditanya apakah Conte tetap menukangi Chelsea pada musim depan, ia menjawab "Saya akan melihatnya nanti, saya punya kontrak, dan saya berkomitmen untuk klub ini."
Di sisi lain, Conte masih berpeluang memberikan gelar untuk The Blues apabila memenangkan laga final Piala FA melawan Manchester United pada Sabtu pekan depan.
Baca: Manchester City cetak rekor 100 poin, Southampton selamat
Baca: Klasemen akhir Liga Inggris musim 2017-2018
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
