Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan agar industri di Indonesia terus beroperasi kendati terjadi peristiwa ledakan bom di beberapa lokasi di Surabaya.

“Tetap ekspansi, tetapi kita harus meningkatkan ‘awareness’ kita. Lebih awas saja,” kata Airlangga usai memberi pengarahan kepada calon Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Kemenperin di Jakarta, Senin.

Menperin menyesalkan kejadian ledakan bom di beberapa lokasi di Surabaya, mengingat Surabaya merupakan kota industri dan bisnis.

“Kita sangat menyesalkan kejadian di Surabaya. Surabaya itu kan sebetulnya kota industri kota bisnis. Jadi, sangat disayangkan dan dikecam,” ujar Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga menyampaikan bahwa ledakan bom yang terjadi akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia.

Namun, Airlangga berharap agar bangsa Indonesia tidak kehilangan solidaritasnya, karena peristiwa serupa juga terjadi di negara lain.

“Ini terjadi juga di Amerika, Paris. Seperti yang terjadi di negara-negara lain, tetap perekonomian atau kegiatan masyarakat tetap dilakukan,” tutur Airlangga.

Untuk itu, kegiatan perekonomian harus terus berjalan untuk melawan terorisme yang sama sekali tidak dapat ditoleransi.

“Nah salah satu yang diharapkan oleh teroris kan untuk menunda investasi dan sebagainya. Tentunya ini kita harus lawan, dengan investasi tetap berjalan. Sehingga apa yang dicita-citakan terorisme tidak tercapai,” pungkas Airlangga.

Baca juga: Basmi terorisme sampai ke akarnya, kata Presiden
Baca juga: Sebagian jenazah korban bom sudah diserahkan ke keluarga

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018