Karawang, Jawa Barat (ANTARA News) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan, teror mematikan di Surabaya dan daerah lainnya tidak ada hubungannya dengan Islam.

"Tindakan teror tidak ada hubungannya dengan Islam. Karena dalam Islam selalu mengajarkan kedamaian, baik kepada sesama muslim maupun nonmuslim," kata Ketua Tanfidziyah PC NU setempat, KH Ahmad Ruhyat Hasby, di Karawang, Senin.

Ia menegaskan, Islam itu agama yang "rahmatan lilalamin". Mengayomi semua umat manusia, baik umat Islam itu sendiri atau umat di luar Islam.

Dikatakan dia, teror bom di tiga gereja di wilayah Surabaya serta aksi teror di daerah lain itu, "Tindakan sangat kejam. Kami mengecam keras, kejadian seperti ini tidak boleh lagi ada."

Ia mengimbau seluruh umat Islam bersatu melawan teroris. Karena sebenarnya, teroris ini hanya kelompok kecil yang menjadi pengacau. Jadi sudah waktunya imat Islam bersatu melawan setiap bentuk aksi terorisme. Imbauan juga disampaikan kepada masyarakat nonmuslim agar menahan diri dan tidak terprovokasi dengan aksi biadab itu.

"Jangan sampai umat Islam dan nonmuslim diadu domba dan ini yang diinginkan oleh pelaku," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018