Surabaya (ANTARA News) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Gegana Polri dan Gegana menemukan bahan-bahan peledak di rumah kontrakan tempat tinggal pelaku peledakan bom di Markas Polrestabes Surabaya.

Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan polisi menemukan satu kota peledak dengan daya ledak tinggi, satu kontainer plastik, dua pipa dan bahan peledak lain di rumah pelaku bom bunuh diri di Tambak Medokan Ayu Gang 6 Nomor 2 A, Rungkut, Kota Surabaya.

"Kasih waktu dulu kami lagi menyelesaikan. Kita coba memusnahkan dulu," katanya usai penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri, Selasa.

Polisi, ia menjelaskan, akan meledakkan bahan-bahan peledak itu di lahan kosong yang ada di kawasan latihan militer Kodim 0831 Surabaya Timur di Medokan Sawah Timur, Rungkut.

Meski penggeledahan di rumah terduga teroris telah usai, polisi masih memasang garis polisi di area rumah tersebut tempat tinggal keluarga Tri Murtiono itu.

Tri Murtiono bersama istrinya Tri Ernawati serta anak mereka yang bernama Muhammad Dafa Amin Murdana, Muhammad Dana Satria Murdana dan Aisya Azahra Putri secara bersamaan meledakkan bom bunuh diri di depan pintu masuk kantor Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5) pagi. Akibat ledakan itu Tri Murtiono, istri dan dua anaknya tewas, sementara putrinya Aisya berhasil diselamatkan oleh petugas kepolisian.

Baca juga:
Tri Murtiono , istri dan anak-anaknya pelaku teror bom Polrestabes Surabaya

Cerita tetangga soal pelaku bom Polrestabes Surabaya
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018