Semen Padang yang sebagian besar bermateri pemain Liga 1, pada babak pertama langsung menekan lini pertahanan Persibat.
Kendati demikian, berkat kokohnya lini pertahanan Persibat, tekanan yang digalang oleh pemain Semen Padang tidak mampu menjebol gawang tim berjuluk "Laskar Alas Roban" yang dijaga oleh Eko Harno.
Pertandingan yang dilaksanakan tanpa penonton ini makin "menciutkan" mental pemain Persibat. Kondisi tersebut mampu dimanfaatkan oleh pemain Semen Padang melalui serangan yang terarah dan terkoordinasi.
Hasilnya, pemain Semen Padang Leo Guntara pada menit ke-38 mampu menceploskan bola ke gawang Persibat Batang yang dijaga oleh Eko Harno.
Tertinggal 1-0, Persibat berusaha menyamakan kedudukan skor tetapi upaya anak asuh Daniel Roekito selalu kandas di lini pertahanan Semen Padang yang dijaga oleh Rendy OS hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Persibat Batang langsung menerapkan pola bermain menyerang. Akan tetapi justru pada menit ke-72, Semen Padang mampu menambah kedudukan skor 2-0 dari hasil sundulan kepala Rudi yang memanfaatkan umpan matang dari sektor kanan lini pertahanan "Laskar Alas Roban".
Persibat yang sudah tertinggal 2-0 makin meningkatkan serangan ke lini pertahanan Semen Padang. Persibat akhirnya mampu memperkecil kedudukan skor 2-1 setelah Arief Allama pada menit ke-80 mampu mencelposkan bola ke gawang Semen Padang.
Menjelang menit akhir bebak kedua berakhir, Persibat terus berusaha menyamakan kedudukan skor. Akan tetapi hingga pertandingan babak kedua selesai kedudukan skor tetap 2-1 untuk kemenangan Semen Padang.
Pelatih Kepala Semen Padang Syafrianto Rusli mengatakan sejak awal Semen Padang sudah menargetkan mampu mencuri poin penuh atas Persibat Batang.
"Sesuai target, kami mampu mencuri poin penuh di kandang lawan Persibat. Akan tetapi, semua itu berkat kerja keras para pemain dalam upaya mertaih hasil penuh di kandang lawan," katanya.
Pelatih Persibat Daniel Roekito mengaku kekalahan timnya atas Semen Padang yang bermain cukup bagus dan taktis.
"Jujur saja, kami kalah materi pemain. Semen Padang bermateri pemain Liga 1 sedang mental anak asuhnya kalah mental sehingga kami mengakui keunggulan Semen Padang," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
