Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyebut ekspor dengan menggunakan kapal besar berkapasitas 10.000 TEUs bisa dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok serta dilakukan dengan sangat efisien.

"Dengan kapal besar ini akan menurunkan biaya logistik yang sangat besar," kata Presiden Joko Widodo di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Pada kesempatan itu ia meninjau infrastruktur pelabuhan sekaligus melepas ekspor komoditas dengan kapal kontainer ukuran raksasa ke berbagai negara khususnya Amerika Serikat dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Ekspor diberangkatkan dengan Kapal MV. CMA CGM TAGE yang merupakan kapal besar dengan layanan Java – America Express (JAX) Service, yang secara rutin melayari rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast (Los Angeles & Oakland) Amerika Serikat (direct call).

Presiden mengatakan, ekspor dengan kapal besar tersebut akan menghemat biaya hingga 300 dolar AS. 

"Dan ini akan memberikan daya saing produk-produk terhadap produk-produk dari negara lain dan sore hari ini yang dikirim yaitu produk-produk alas kaki, produk-produk garmen, dan produk-produk elektronik, dan juga banyak lagi yang lain," katanya.

Ia menegaskan bahwa ekspor yang diberangkatkan bukan bahan mentah tetapi sudah berupa bahan-bahan produksi dan produk-produk industri.

"Ini yang kita harapkan akan meningkatkan ekspor kita," katanya.

Pelabuhan Tanjung Priok kini tercatat telah mampu melayani kapal dengan kapasitas 10.000 TEUs untuk yang bersandar. 

Dengan bersandarnya kapal MV. CMA CGM TAGE di Pelabuhan Tanjung Priok membuktikan bahwa infrastruktur Pelabuhan Tanjung Priok telah siap dan sesuai dengan standar yang dibutuhkan kapal besar untuk berlabuh, sehingga harapan pemerintah menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai "Transshipment Port" mulai terwujud. 

Hal ini juga dianggap berperan penting untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia karena sebelumnya kargo-kargo ekspor Indonesia harus dikirimkan terlebih dahulu melalui pelabuhan di negara lain, tapi kini dengan adanya layanan direct call ini, para eksportir dapat menghemat biaya dan waktu pengiriman barang dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Amerika Serikat.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018