Pada babak pertama, kedua kesebelasan baik PSIM Yogyakarta maupun Persiba Balikpapan tidak berhasil mencetak gol. Semua gol tercipta di babak kedua pertandingan.
Gol perdana anak-anak "Laskar Mataram" (PSIM) dicetak oleh Hendika Arga setelah mendapatkan bola liar dan memanfaatkan kekacauan di depan gawang Persiba Balikpapan sesaat dimulainya babak kedua pertandingan.
Sementara gol kedua kesebelasan PSIM Yogyakarta di kandang sendiri ini dicetak Hendrico pada menit ke-59 melalui tendangan keras ke arah gawang yang tidak bisa ditepis penjaga gawang Persiba Balikpapan.
Sedangkan gol balasan bagi Persiba Balikpapan dicetak Dani Namangge pada menit ke-90 atau di penguhujung babak kedua pertandingan setelah beberapa kali berupaya menembus pertahanan pemain PSIM Yogyakarta.
Dengan gol balasan tersebut, Persiba Balikpapan berhasil memperkecil selisih skor kekalahan, akan tetapi hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda permainan usai skor berakhir 2-1 untuk tim tuan rumah.
Sementara itu, pelatih PSIM Yogyakarta Bona Simanjuntak mengatakan, tidak dapat mencetak gol di babak pertama karena diakui pada babak pertama tim lawan banyak menurunkan pemain di lini belakangnya.
Menurut dia, setidaknya ada enam hingga tujuh pemain yang diturunkan Persiba Balikpapan di lini belakang, sehingga teman-teman PSIM kesulitan untuk menembus pertahanan mereka.
Akan tetapi, kata dia, pada babak kedua pihaknya meminta pemain gelandangnya untuk lebih bermain menekan untuk berupaya menembus pertahanan lini belakang lawan, dan hasilnya mereka berhasil membuahkan dua gol.
Sementara itu pelatih Persiba Balikpapan Wanderley Machada Da Silva Junior menyampaikan selamat kepada tim PSIM yang memenangkan pertandingan, dan tetap mengapresiasai para pemain yang tampil baik pada laga ini.
Akan tetapi, dia mengaku kecewa dengan sejumlah keputusan wasit yang banyak memotong jalannya pertandingan, sehingga membuat kesulitan para pemain yang tidak hanya bagi timnya tetapi juga PSIM Yogyakarta.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
