Dengan tema "Membuat kartun, bukan perang", pameran kartun berjudul "War SA", berskala besar ketiga ini diadakan oleh Asosiasi Kartunis Yunani yang akan berlangsung hingga 20 Mei.
Pameran ini bertujuan untuk mengirim pesan persatuan dan perdamaian untuk komunitas dunia.
Masyarakat yang berkunjung ke Athena, serta ribuan komuter yang melewati stasiun kereta api metro Syntagma setiap hari, akan dikejutkan oleh kartun humor anti-perang yang penuh inspirasi.
Dengan menggunakan bahasa universal dan kekuatan seni membuat sketsa, kartunis ingin mengirimkan teriakan kesedihan dan simpati yang cinta damai, sebuah pesan bergambar tentang persahabatan bangsa-bangsa melawan militerisme, bom dan kematian.
"Kami memilih tema perang, karena kami tidak dapat mengalihkan pandangan kami dari apa yang terjadi di lingkungan kami, tetapi juga dari setiap sudut dunia yang terancam oleh elang-elang perang," Asosiasi Kartunis Yunani menyatakan dalam pesan mereka.
Sebanyak 160 kartun dipajang oleh 32 tamu kartunis Yunani dan sembilan orang Portugis. Portugal adalah negara dengan tradisi besar ketika menyangkut kartun politik.
Dengan kartunis tamu dari negara yang berbeda setiap tahun, Asosiasi Kartunis Yunani ingin menjadikan pameran itu sebagai titik temu bagi para kartunis, baik dari Eropa maupun lokal. Demikian dilansir Kantor Berita Xinhua.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
