Hal itu menjadi salah satu faktor Rizky tidak tampil maksimal ketika tampil bersama Persija. "Rizky punya kualitas dan teknik yang bagus, tetapi mentalnya belum siap," kata Teco, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam (15/5).
Penampilan Darmawan kembali menjadi sorotan saat laga leg kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018, di mana Persija takluk 1-3 dari tamunya asal Singapura Home United.
Rizky tak menangkap bola dengan baik yang membuat Shahril Ishak leluasa mencetak gol pertama Home United di menit keenam. Kiper berusia 24 tahun itu pun gagal menepis sempurna tendangan penalti Shahril yang berujung pada "rebound" oleh sang algojo untuk gol kedua Home United.
Pada leg pertama di Singapura, di mana Persija takluk dengan skor 2-3, Rizky yang diturunkan pun sempat tak bisa mengantisipasi bola datar tendangan memantul tanah Hafiz Nor untuk gol ketiga Home United.
Persija sendiri praktis hanya bisa memainkan satu penjaga gawang kala berjumpa Home United di Jakarta.
Pasalnya, dua kiper lain yang didaftarkan di Piala AFC 2018 yaiut Andritany Ardhiyasa dan Daryono tidak bisa diturunkan karena cedera.
"Meski ada di daftar cadangan, Daryono sebenarnya cedera setelah tampil dalam pertandingan melawan Madura United. Kiper terbaik kami Andritany masih dalam perawatan. Saya yakin lawan juga sudah tahu kami hanya memiliki satu penjaga gawang di partai tadi," kata Teco.
Adapun Persija Jakarta tersingkir dari Piala AFC 2018 seusai takluk 3-1 dari lawannya asal Singapura, Home United, pada leg kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Persija tak bisa melanjutkan kiprahnya karena pada leg pertama di Singapura mereka juga kalah, kala itu dengan skor 2-3, dari lawannya tersebut.
Gol Persija dalam pertandingan kontra Home United di Jakarta dicetak penyerang Marko Simic dari titik penalti pada menit kesembilan. Sementara gol Home United dibuat Shahril Ishak (6` dan 12`) serta Song Ui-young (44`).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
