Beijing (ANTARA News) – Delegasi Korea Utara telah mengunjungi Beijing untuk belajar tentang pengalaman China dalam reformasi ekonomi dan pembukaan diri, ungkap Kementerian Luar Negeri pada Selasa (15/05), sebuah langkah diplomatik terbaru oleh rezim Korea Utara.

Sekutu era Perang Dingin itu telah meningkatkan hubungannya dalam beberapa pekan terakhir saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap untuk pertemuan bersejarah dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura pada 12 Juni.

China mengatakan bahwa Pak Thae Song, wakil ketua Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara, mengunjungi Beijing pada Senin atas undangan Partai Komunis China.

Baca juga: Indonesia siap fasilitasi pertemuan Kim Jong-un dan Trump

"Kunjungan ini adalah sebuah contoh konkret dari konsensus penting antara Sekretaris Jendral (Partai Komunis) Xi Jinping dan Ketua Kim Jong Un," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang dalam konferensi pers reguler, yang membenarkan laporan media tentang kunjungan itu.

Baca juga: Trump dan Kim Jong-un bertemu di Singapura pada 12 Juni

Delegasi itu datang untuk "belajar tentang pencapaian pembangunan ekonomi domestik China dan reformasi serta proses pembukaan diri," kata Lu.

Para analis mengatakan bahwa janji Kim pada bulan lalu untuk membangun "konstruksi ekonomi sosialis" dapat mendorong reformasi ekonomi bergaya China, yang mengubah negara yang dipimpin komunis itu menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia, AFP.(hs)

Baca juga: Xi Jinping dan Kim Jong Un bertemu di Tiongkok

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018