Jakarta (ANTARA News) - Produsen smartphone kini sedang sibuk menggembargemborkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk perangkat terbaru mereka, namun masa ternyata ada pada blockchain.

Sejumlah perusahaan teknologi tengah mengembangkan ponsel blockchain, antara lain Sugar S11 Blockchain Creation Edition pada Januari, dan Sirin Finney awal bulan ini. Kini, waktunya bagi brand smartphone terkenal untuk terjun dalam hal tersebut -- HTC.

Baca juga: Finney akan jadi ponsel blockchain pertama

Perusahaan asal Taiwan tersebut mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan sebuah handset bernama Exodus yang akan menjadi smartphone blockchain pertamanya. Sayang, belum ada foto resmi yang dipublikasikan.

Exodus akan menampilkan dompet universal dan perangkat keras yang aman untuk mendukung cryptocurrency dan aplikasi yang terdesentralisasi.

HTC berencana umembuat jaringan blockchain di mana semua perangkat Exodus bertindak untuk memfasilitasi perdagangan cryptocurrency para penggunanya.

Selain itu, HTC juga mempertimbangkan untuk menerima pembayaran cryptocurrency untuk ponselnya sendiri, meskipun harga belum diputuskan.

Memasuki percobaan blockchain HTC adalah Phil Chen, pencipta headset Vive VR. Inilah pernyataannya tentang Keluaran:

"Melalui Exodus, kami bersemangat untuk mendukung protokol yang mendasari seperti Bitcoin, Lightning Networks, Ethereum, Dfinity, dan banyak lagi," ujar Phil Chen, kreator headset Vive VR, dilansir dari GSM Arena.

"Kami ingin mendukung seluruh ekosistem blockchain, dan dalam beberapa bulan ke depan, kami akan mengumumkan banyak kemitraan yang lebih menarik bersama-sama," tambah dia.

Nilai jual dari smartphone blockchain tersebut adalah bahwa perangkat tersebut menawarkan keamanan yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang ditingkatkan dengan mengintegrasikan dompet penyimpanan langsung ke perangkat, dan memungkinkan perdagangan langsung dari cryptocurrency asli tanpa biaya penambangan.

 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018