Pekanbaru (ANTARA News) - Auzar, polisi yanag gugur akibat teror di Mapolda Riau, dinaikan pangkatnya menjadi Inspektur Satu Luar Biasa Anumerta, dan jenazah dimakamkan dengan upacara militer di Tempat Pemakaman Umum Mayang Sari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Rabu.

Ratusan pelayat hadir di rumah duka, termasuk Pelaksana Tugas Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan Wakapolda Riau Brigjen Pol Permadi.

Dari rumah duka, jenazah disalatkan terlebih dulu di Masjid Alhamdulillah sekitar pukul 16.00 WIB sebelum dimakamkan.

Di rumah duka, polisi dan TNI melakukan upacara pelepasan dan dilanjutkan dengan upacara militer di TPU Mayang Sari. Tembakan salvo dilepaskan sebelum jenazah dikebumikan.

Baca juga: Ipda Auzar gugur diserang teroris di Mapolda Riau

"Semoga dharma bakti yang ditempuh almarhum bisa jadi suri teladan bagi kita, dan arwahnya diterima di sisi Allah SWT," kata Wakapolda Riau Brigjen Pol Permadi saat memimpin upacara pemakaman.

Iptu Luar Biasa Anumerta Auzar lahir di Tanjung Alam 9 November 1962 dan meninggalkan seorang istri bernama Erlina, tiga anak dan satu orang cucu.

Auzar menjadi salah satu korban serangan teror di Mapolda Riau, Pekanbaru. Dia menjabat Pegawai Administrasi 2 SIM di Subditregident Ditlantas Polda Riau. Almarhum meninggal di RS Bhayangkara akibat luka-luka.

Baca juga: Anggota Polda Riau korban serangan teroris sosok religius


 

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018