Nadal, yang kehilangan posisinya sebagai petenis peringkat satu dunia setelah laju 14 kemenangan beruntunnya di lapangan tanah liat dihentikan Thiem di perempat final Madrid Terbuka pekan lalu, kembali menampilkan kemampuan terbaiknya ketika ia mengamankan kemenangan dengan pukulan forehand.
"Ini penting, setelah kekalahan di Madrid, untuk kembali dengan lebih kuat," kata petenis 31 tahun itu, yang mendapatkan "bye" pada putaran pembukaan. "Dan itulah yang saya lakukan pada hari ini."
"Saya menuju lapangan dengan intensitas yang tepat. Saya tidak tahu berapa banyak kesalahan yang saya lakukan, namun tidak banyak. Saya juga mengendalikan, kurang atau lebih, persentase poin yang lebih tinggi. Itulah cara bermain yang saya inginkan."
Petenis Spanyol itu dapat merebut kembali peringkat satu dunia dari Roger Federer jika ia memenangi gelar untuk kedelapan kalinya di Roma pada pekan ini.
Thiem, yang merupakan runner up di Madrid, Minggu, kesulitan menemukan iramanya saat kalah 4-6, 6-1, 3-6 dari Fabioi Fognini.
Petenis peringkat 21 dunia Fognini, yang didukung publik tuan rumah, membut Thiem frustrasi dengan lob-lob akurat dan pukulan volinya, dan meraih kemenangan perdananya atas petenis Austria itu dalam tiga pertemuan.
????Novak Djokovic, juara empat kali di Roma, melaju ke putaran ketiga dengan kemenangn meyakinkan 6-4, 6-2 atas petenis Georgia Nikoloz Basilashvili.
Petenis Serbia itu akan memiliki kesempatan untuk mencapai perempat final untuk pertama kalinya musim ini pada Kamis, ketika ia menghadapi petenis Spanyol Albert Ramos-Vinolas.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
