Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 62,52 poin atau 0,25 persen, menjadi ditutup di 24.768,93 poin. Indeks S&P 500 naik 11,01 poin atau 0,41 persen, menjadi berakhir di 2.722,46 poin.
Indeks Komposit Nasdaq ditutup 46,67 poin atau 0,63 persen lebih tinggi menjadi 7.398,30 poin, demikian laporan Xinhua.
Saham Macy`s melonjak lebih dari 10,8 persen karena laba kuartalannya lebih kuat dari perkiraan dalam penutupan pasar pada Rabu (16/5). Penjualan toko-toko perusahaan, metrik utama untuk pengecer, bertambah 4,2 persen pada kuartal lalu, mengalahkan ekspektasi pasar untuk kenaikan 1,4 persen.
Lonjakan pengecer tersebut mendorong sektor ritel yang lebih luas. SPDR S&P Retail ETF melonjak 1,6 persen akibat pergerakan Macy`s, kinerja intraday terbaiknya sejak 10 April.
Para investor juga memantau ketat pasar obligasi. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang dijadikan acuan, mencapai 3,10 persen pada Rabu (16/5), level tertinggi sejak 8 Juli 2011.
Imbal hasil, sebuah barometer untuk suku bunga kredit pemilikan rumah dan instrumen keuangan lainnya, baru-baru ini melonjak akibat tanda-tanda meningkatnya inflasi, yang memicu spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih banyak tahun ini.
Probabilitas bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya untuk keempat kalinya tahun ini, naik di atas 50 persen untuk pertama kalinya, menurut alat pelacakan FedWatch CME untuk fed fund berjangka.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
