"Kami menutup restoran untuk menghormati umat muslim beribadah puasa," kata Shusi Karmila, seorang pengelola restoran di Makassar.
Selanjutnya, ia menuturkan, restoran juga hanya akan buka pada sore hingga malam hari saja selama Ramadhan, tidak buka sejak pagi sampai malam seperti biasa.
Musdalifah, pemilik toko makanan di Jalan AP Pettarani, juga melakukan penyesuaian waktu layanan selama bulan puasa. Tokonya tidak buka seperti pada hari biasa, hanya melayani pesanan kue untuk buka puasa saja.
"Menjual secara umum dengan buka toko tidak kami lakukan seperti biasa, baru sore kami buka untuk menjual umum untuk persiapan buka puasa," ujarnya.
Warung makan pinggir jalan di Makassar juga banyak yang tutup pada pagi hari, termasuk Warung Coto Makassar di Jalan Abdullah Daeng Sirua dan Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Pemilik Warung Coto Makassar Daeng Rani mengatakan warungnya hanya melayani pembeli menjelang buka puasa, tidak buka selama pagi hingga siang hari.
"Meskipun hanya malam hari saja buka, namun pembeli bisa mencapai dua kali lipat jumlahnya dibandingkan pada hari-hari biasa," katanya.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
