Jakarta (ANTARA News) - Gagal merekrut Cristiano Ronaldo adalah penyesalan terbesar manajer Arsenal yang segera mengundurkan diri, Arsene Wenger, dalam hampir 22 tahun masanya menukangi Arsenal.

Pengakuan itu disampaikan pria berusia 68 tahun tersebut hari ini seperti dilaporkan Reuters.

Selama memimpin Arsenal, Wenger sudah mengontrak pemain-peman hebat seperti Thierry Henry, Robert Pires, Cesc Fabregas dan Mesut Ozil,  tetapi Arsenal kalah bersaing dengan Manchester United dalam mendapatkan Ronaldo pada 2003.

Ronaldo mengantarkan United tiga kali juara liga, sekali juara Piala FA dan sekali Liga Champions, sebelum bergabung dengan Real Madrid pada 2009.

"Pemain yang nyata-tanya (yang gagal kami dapatkan) yang muncul di pikiran adalah (Cristiano) Ronaldo," kata Wenger dalam laman Arsenal, https://www.arsenal.com.

"Dia sudah datang ke sini bersama ibunya dan kami sudah sangat dekat. Lalu Manchester United masuk dan waktu itu mereka punya Carlos Queiroz yang melatih mereka. United melawan Sporting Lisbon dan Ronaldo hebat sekali lalu mereka mengontrak dia."

Baca juga:  Ronaldo dan Carvajal sudah berlatih jelang partai final

"Anda bayangkan saja saat itu akan seperti apa jika Thierry Henry dan Ronaldo bermain bersama.  Itu pasti akan mengubah sejarah keberadaan saya di sini."

Wenger mengakui bahwa Arsenal tak mampu mengimbangi tawaran 12 juta pound dari United untuk pemain Timnas Portugal itu.

"Selalu ada hal yang bisa lain Anda kerjakan, namun masalah negosiasi adalah mengetahui kapan Anda menyerah dan kapan Anda jalan terus," kata Wenger.

"Ketika kami menawar pada 4,5 juta pound, kami masih dalam negosiasi, oleh karena itu kami sudah sangat dekat (untuk mendapatkan Ronaldo).  Tapi Man United masuk dengan tawaran 12 juta pound yang saat itu tak bisa kami lawan."

Wenger memimpin pertandingan dia yang ke-1.235 dan sekaligus yang terakhir bersama Arsenal saat menang 1-0 melawan Huddersfield Town, Minggu pekan lalu.

Ronaldo, peraih lima kali Ballon d'Or, sedang memburu gelar juara Liga Champions kelimanya pada saat Real ditantang Liverpool pada final 26 Mei mendatang, demikian Reuters.

Baca juga: Wenger "sangat sedih" Atletico merusak akhir bahagia impiannya

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018