Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, bersama Komando Distrik Militer 0507/Bekasi mengintensifkan patroli gabungan berskala besar guna memberikan rasa aman kepada masyarakat pascaserangkaian aksi terorisme di sejumlah daerah di Indonesia.

"Bentuk kewaspadaan yang kami lakukan salah satunya dengan menggiatkan patroli," kata Kepala Polrestro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Indarto, di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, patroli yang dimaksud melibatkan personel gabungan Polrestro Bekasi Kota dengan Kodim 0507 berkekuatan sekitar 50 anggota.

Rombongan patroli akan berkeliling jalanan Kota Bekasi siang dan malam dengan menyasar 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Kota Bekasi.

"Selain memunculkan rasa nyaman di masyarakat, karena kami perlu menunjukan aparat hadir di tengah mereka, patroli juga dimaksudkan untuk menjerakan calon pelaku teror," katanya.

Personel patroli yang bertugas akan dibekali senjata laras panjang beramunisi peluru tajam.

Namun demikian, masyarakat umum tak perlu khawatir jika di tengah jalan berpapasan dengan petugas lalu dimintai memperlihatkan kelengkapan surat-surat kendaraan atau barang bawaannya.

"Selama tidak yang salah, ikuti saja prosedur yang diminta aparat. Jangan coba-coba mengelak karena tindakan mencurigakan akan membuat aparat tak segan mengambil tindakan," katanya.

Selain patroli keliling, pengamanan di markas kepolisian juga diperketat dengan memaksimalkan jadwal piket anggota.

Jika semula piket di Markas Polrestro Bekasi Kota hanya berkisar 200 anggota, kini dipertebal menjadi 300-400 personel.

Kemudian di skala Markas Kepolisian Sektor, kekuatan awal anggota piket sebanyak 30 personel ditambah menjadi 50 personel.

"Selain penebalan anggota, perlengkapan semisal senjata laras panjang, rompi anti peluru, juga helm kami berikan. Lalu prosedur penerimaan tamu juga kami perketat. Mungkin mengurangi kenyamanan warga, tapi ini upaya maksimal kami yang tetap diusahakan humanis dan waspada," katanya.

Baca juga: Satu korban bom Surabaya dimakamkan di Bondowoso

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018