Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah RI dan Prancis melaksanakan Forum Bisnis Indonesia-Prancis di di Kota Bordeaux, Prancis untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antarkedua negara.

Forum bisnis itu dihadiri oleh sekitar 21 pengusaha Bordeaux dari berbagai sektor, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Paris yang diterima di Jakarta, Kamis.

Para pengusaha Prancis yang hadir dalam forum bisnis itu meliputi kalangan importir produk makanan, pelaku industri anggur, manajemen pembiayaan, pengusaha bidang energi terbarukan dan consulting.

Dalam forum itu, Duta Besar RI untuk Prancis, Hotmangaradja Pandjaitan mengundang para pengusaha Prancis, khususnya dari Bordeaux, untuk meningkatkan nilai perdagangannya di Indonesia.

Selama ini produk dari Bordeaux yang telah masuk ke Indonesia umumnya anggur, sementara produk Indonesia yang masuk pasar Bordeaux antara lain kopi, teh, dan perabotan.

Dalam pembukaan "Indonesian-France Business Forum", Dubes RI menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia terus melakukan berbagai upaya peningkatan ekonomi, investasi, dan perdagangan, termasuk melalui pembangunan dan langkah reformasi kebijakan.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, perbaikan sistem perizinan, dan menarik investasi asing," ujar Dubes Hotmangaradja.

Dubes RI juga menyebutkan tentang fokus pembangunan pada sektor infrastruktur yang terus dijalankan di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Paris Megawati menyampaikan mengenai Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 guna menarik minat pengusaha Bordeaux untuk ikut serta dalam TEI.

Pada forum bisnis itu dibahas pula mengenai peran "EU-Indonesia Business Network", yakni suatu program Uni Eropa yang membantu memberikan advokasi dan fasilitasi dalam meningkatan hubungan ekonomi Indonesia dengan anggota Uni Eropa.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018