Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup melemah sebesar 25,54 poin seiring dengan aksi tunggu investor terhadap kebijakan Bank Indonesia.

IHSG BEI ditutup melemah 25,54 poin atau 0,44 persen menjadi 5.815,92, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 8,56 poin (0,92 persen) menjadi 926,90.

"Pelaku pasar cenderung menahan transaksinya, diharapkan kebijakan BI sesuai estimasi sehingga potensi kenaikan bagi IHSG kembali terbuka," kata Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis.

Kendati demikian, ia mengatakan, pelemahan IHSG relatif terbatas, sebagian investor masih melakukan aksi beli secara selektif terhadap saham yang harganya telah rendah. Dengan begitu, IHSG akan kembali bergerak ke area positif.

"Terdapat sentimen teknikal rebound bagi IHSG sehingga pola `uptrend` dapat berlanjut ke depannya," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 485.152 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,297 miliar lembar saham senilai Rp8,297 triliun. Sebanyak 219 saham naik, 150 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 121,13 poin (0,53 persen) ke 22.838,36, indeks Hang Seng melemah 168,04 poin (0,54 persen) ke 30.942,15, dan Straits Times menguat 3,71 poin (0,10 persen) ke posisi 3.536,76.

Baca juga: IHSG Rabu ditutup menguat 3,34 poin

Baca juga: Rupiah pagi menguat ke Rp14.070

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018