Dua gol kemenangan tim tamu diciptakan seluruhnya oleh pemain depan Aleksandar Rakic pada babak kedua.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, PSIS Semarang mengambil inisiatif menyerang dan mengendalikan permainan. Sedangkan PS Tira mencoba menahan gempuran tuan rumah.
Sebenarnya banyak peluang PSIS untuk menciptakan gol, namun penyelesaiannya kurang maksimal.
Tidak ada gol yang tercipta hingga akhir babak pertama, kedudukan imbang 0-0.
Pada babak kedua, PSIS mencoba untuk terus menggempur tim tamu dan peluang emas di menit ke-51 lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Bruno Silva nyaris membuahkan gol, tetapi kiper Syahrul Fadil berhasil menepisnya sehingga bola meluncur tipis di atas mistar.
PS Tira yang mengandalkan serangan balik berhasil unggul di menit ke-64, melalui umpan terobosan yang dilepaskan oleh Firmansyah dan berhasil diselesaikan dengan baik oleh Alexandar Rakic.
Ketinggalan 0-1, tim tuan rumah terus melakukan tekanan dengan memiliki beberapa peluang untuk menghasilkan gol, tetapi lagi-lagi penyelesainnya kurang bagus.
Malah sebaliknya, pada menit ke-76, PS Tira yang melakukan serangan balik dengan cepat berhasil menambah gol melalui tendangan Alexandar Rakic.
Pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada mengatakan anak asuhnya bermain sesuai yang dilatih dan diinstruksikannya.
"Tim PSIS yang berbahaya saya pelajari, kami berlatih terus dan ada beberapa lubang kami perbaiki dan kami bersyukur para pemain bekerja keras dan mendapatkan tiga poin di kandang PSIS," katanya.
Menurut dia kunci kemenangan timnya, karena pemain disiplin posisi, semua bermain dengan penuh tanggung jawab, dan kerja sama yang baik.
Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Annese mengakui permainan yang kurang baik anak asuhnya.
Ia menuturkan berbagai kesempatan tidak bisa membuahkan hasil yang maksimal, mencetak poin.
Ia mengakui PS Tira sangat kuat, Tira mempunyai penyerang yang sangat baik, ulet dan penyerang yang andal.
"Saya sangat kecewa dengan permainan malam hari ini. Saya bersama tim akan memberikan yang terbaik pada pertandingan selanjutnya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
