"Kami sudah mengetahui gawang Mitra Kukar sulit dibobol melalui permainan terbuka," ujar Simon di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (17/5) malam.
Menurut Simon, strategi bola mati tersebut berkaca dari pertandingan Mitra Kukar kontra PSM Makassar, Minggu (6/5), yakni dua dari tiga gol kemenangan 3-1 PSM saat itu dibuat melalui bola mati.
Adapun Bhayangkara FC berhasil menundukkan Mitra Kukar dengan skor 1-0 dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1/2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Kamis (17/5).
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak Muhammad Hargianto pada menit ke-42. Gol itu hasil dari strategi tendangan bebas, yakni bola awalnya dioper pelan oleh Paolo Sergio ke Nikola Komazek.
Komazek dengan tenang menghentikan bola yang selanjutnya ditendang dengan sempurna oleh Muhammad Hargianto masuk ke gawang Mitra Kukar.
Sementara di babak kedua, Simon mengakui anak-anak asuhnya tidak mendapatkan banyak peluang.
"Namun anak-anak bertahan dengan baik sehingga kami bisa mempertahankan tiga poin," tutur dia.
Bagi Bhayangkara FC, kemenangan tersebut menjadi yang ketiga dari sembilan partai Liga 1/2018 dan membuat anak-anak asuh Simon McMenemy menempati peringkat delapan klasemen sementara dengan 12 poin.
Sementara untuk Mitra Kukar, kekalahan dari Bhayangkara FC menjadi yang kelima dari sembilan laga pada Liga 1/2018 dan membuat mereka bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 10 poin.
Baca juga: Pelatih Mitra Kukar : Kami belum beruntung
Baca juga: PS Tira tundukkan tuan rumah PSIS 2-0
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
