Paris (ANTARA News) - Polisi Prancis menangkap dua bersaudara keturunan Mesir yang berkomplot melakukan serangan teror dnegan menggunakan bahan peledak atau racun mematikan risin, kata Menteri Dalam Negeri Gerard Collomb seperti dikutip Reuters.

Risin adalah racun alami sebagai hasil samping pengolahan biji tanaman jarak

Collomb menyatakan dinas intelijen Prancis telah menyadap komunikasi di antara dua bersaudara itu lewat platform berbagi pesan Telegram.

"Ada dua orang muda asli Mesir yang sedang merencanakan serangan," kata Collomb kepada BFM TV.  "Mereka menguasai instruksi mengenai bagaimana membuat racun dari risin."

Sepekan lalu, seorang Prancis kelahiran Chechen menikam orang di pusat kota Paris untuk menewaskan satu orang sebelum polisi menembak mati dia.

Serangan itu mengekspos kesulitan dinas intelijen Eropa dalam menjejak para terduga ekstrimis.

Sekitar 240 tewas di bumi Prancis dalam tiga tahun terakhir akibat berbagai serangan yang dilancarkan militan islamis atau individu-individu yang terinspirasi kelompok teroris seperti ISIS.

Collomb tidak mengungkapkan lebih rinci lagi mengenai penangkapan kedua bersaudara itu, demikian Reuters.

Baca juga: Gantikan sandera, polisi Prancis tewas setelah insiden penembakan

 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018