"Masyarakat agar tidak terpancing yang justru menambah kegaduhan," kata Effendi di Jakarta, Jumat.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau I itu mengecam aksi radikal teroris yang menewaskan lima orang itu.
Effendi menuturkan aksi teror tidak dibenarkan menurut seluruh ajaran agama dan meresahkan masyarakat.
Selain itu, penyerangan di Markas Polda Riau, dinilai Effendi, merupakan tindakan biadab dan keji yang menewaskan anggota kepolisian dan melukai beberapa orang lainnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu meminta aparat kepolisian meningkatkan pengamanan lantaran menjadi sasaran penyerangan kelompok teroris.
Effendi meyakini Polri dan TNI mampu memberantas teroris dan kelompok kejahatan bersenjata lainnya di Indonesia.
Sebelumnya, sekelompok orang tidak dikenal menumpang kendaraan menyerang petugas menggunakan samurai di Markas Polda Riau pada Rabu (16/5) pukul 09.00 WIB.
Akibat serangan itu, empat teroris tewas, seorang anggota kepolisian meninggal dunia, dua polisi dan dua pewarta terluka.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
