Mereka ada di sana untuk memberikan pemberitahuan menghadiri MACC pada Selasa pekan depan ..."
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, akan memberikan pernyataan pada penyelidikan korupsi yang mencari transfer jutaan dolar dari dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), demikian keterangan sumber tiga lembaga anti-korupsi Malaysia.

Polisi telah memeriksa rumah Najib dan tempat-tempat lain yang terkait dengannya sebagai bagian dari penyelidikan terhadap 1MDB yang dilanda skandal, sebuah peristiwa luar biasa yang hanya sedikit orang memperkirakannya sebelum kekalahan mengejutkannya dalam pemilihan umum 9 Mei.

Panggilan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) terjadi sebagai bagian dari penyelidikan yang meluas kepada Najib.

Komisi tersebut telah menemukan bukti bahwa sekitar 10,6 juta dolar Amerika Serikat (AS) ditransfer dari mantan anak perusahaan 1MDB, SRC International, ke rekening milik Najib, demikian keterangan seorang anggota panel yang meninjau berkas-berkas kasus komisi, layaknya dikutip Reuters.

Seorang saksi Reuters melihat pejabat komisi tiba di kediaman Najib di Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia, Jumat.

"Mereka ada di sana untuk memberikan pemberitahuan menghadiri MACC pada Selasa pekan depan untuk merekam pernyataan terkait SRC," ujar salah seorang sumber Reuters, menambahkan bahwa pengumuman itu hanya untuk Najib.

Baca juga: Dari malam sampai pagi Malaysia geledah rumah Najib Razak

Dua sumber MACC lainnya mengonfirmasi panggilan, mengatakan bahwa hal tersebut telah dilaksanakan.

Seorang juru bicara Najib tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Najib membantah melakukan kesalahan. Pengacaranya, Harpal Singh Grewal, menolak berkomentar.

Pihak berwenang di enam negara, termasuk AS, sedang menyelidiki dana tersebut.

Tak lama setelah Najib dan koalisi politiknya yang berkuasa lama dikalahkan dalam pemungutan suara pekan lalu, Perdana Menteri baru Mahathir Mohamad melarang ia dan istrinya, Rosmah Mansor, meninggalkan negara itu.

Baca juga: Mahathir larang mantan PM Najib tinggalkan Malaysia

Mahathir mengatakan terdapat bukti yang cukup untuk penyelidikan lebih lanjut ke 1MDB.

Polisi menyita 284 kotak tas desainer dan puluhan tas berisi uang dan perhiasan pada Jumat dari sebuah kondominium mewah di pusat kota.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018