Bangkok (ANTARA News) - Manajer tim bulu tangkis Indonesia Susy Susanti mengharapkan kekompakan di antara para pemain dapat menjadi energi dan semangat untuk saling mengisi kekuatan dan kelemahan satu sama lain pada turnamen beregu  Piala Thomas dan Piala Uber 2018 di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.

"Kita tahu untuk sektor perorangan prestasi kita masih naik-turun, berbeda dengan sektor ganda yang saat ini posisinya lebih baik," kata Susy saat mendampingi para pemain tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia yang menjalani latihan di Impact Arena, Bangkok, Sabtu.

Dengan kekompakan dan kebersamaan ini, kata Susy, diharapkan tidak dan kendala berarti bagi tim Indonesia, baik putra maupun putri, dalam menghadapi persaingan dari negara-negara lain.

Ia juga mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia yang berada di Bangkok untuk bisa memberi energi tambahan bagi tim Piala Thomas/Uber dengan dukungan langsung ke stadion.

"Para pemain kita sudah terbiasa dengan berbagai suasana stadion di mana pun, namun dukungan penonton akan menambah semangat kami," kata peraih emas tunggal putri Olimpiade 1992 itu.

Sabtu siang para pemain Indonesia tampak hanya berlatih ringan di Impact Arena yang juga akan menjadi tempat digelarnya turnamen bulu tangkis beregu dunia itu.

"Setidaknya para pemain kami bisa merasakan suasana stadionnya sehingga bisa lebih siap nanti," katanya.

Susy juga meminta para pemain, khususnya tim Piala Thomas, tidak lengah meski banyak negara menjagokan Indonesia sebagai salah satu kandidat juara.

"Bagus jika kita ditakuti negara lain, tapi jangan membuat kita lengah," ujarnya.

Tim Piala Thomas Indonesia akan mengawali penampilannya di grup B melawan Kanada, sedangkan tim Piala Uber baru akan bertandingan pada Senin (21/5) melawan Malaysia.

Baca juga: Ini 20 pebulutangkis untuk Piala Thomas dan Uber 2018

Pewarta: Teguh Handoko dari Bangkok
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018