Le Mans (ANTARA News) - Pebalap tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, mengaku telah berupaya maksimal untuk merebut posisi terdepan pada sesi kualifikasi balap MotoGP Le Mans, Prancis, kendati ia harus puas di posisi kedua di bawah Johann Zarco.

Marquez mengakui pebalap dari Tech3 Yamaha itu layak mendapatkan posisi pole berkat penampilannya yang penuh motivasi karena berlaga di hadapan pendukungnya di Prancis.

"Kualifikasi berjalan dengan sangat baik. Saya berharap cepat tetapi (catatan waktu) 1 menit 31,2 detik sudah sangat cepat," kata Marquez yang tertinggal dari catatan Zarco 1 menit 31,185 detik dilansir laman Repsol Honda, Sabtu.

Ia menambahkan, "Tentu saja, Johann memiliki sesuatu yang ekstra pada hari ini dan itu membuatnya lebih cepat. Dia layak mendapatkan posisi pole itu."

Baca juga: Zarco start terdepan MotoGP Prancis

Baca juga: Alex Rins perpanjang kontrak dengan Suzuki


Kendati akan memulai balapan dari posisi kedua, Marquez tetap mengaku sendang karena Le Mans merupakan sirkuit yang sulit untuk ditaklukkan.

"Dari pihak kami, kami sangat-sangat bahagia karena trek ini adalah salah satu yang terburuk bagi kami dan kami berjuang, kami ada di sana dan itu adalah bagian yang penting," katanya.

Marquez juga memperingatkan bahwa kondisi aspal di Le Mans memang menawarkan cengkraman yang baik untuk ban, meskipun hal itu juga bisa menyebabkan kecelakaan apabila pebalap bermain tanpa perhitungan.

"Pagi ini kami mengalami sedikit penurunan dan secara umum, selama akhir pekan, kami melihat banyak kecelakaan dari beberapa pebalap," katanya.

"Aspal menawarkan grip yang luar biasa, yang memberi Anda kepercayaan diri besar, jadi Anda terlalu banyak bersandar dan terlalu banyak menekan , tetapi pada akhirnya ada risiko kecelakaan," katanya.

Rekan Marquez, Dani Pedrosa, akan memulai balap dari posisi 10 saat saingannya Valentino Rossi akan berlomba dari urutan 9.
 

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018