Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John J. Sullivan untuk membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan dan perhatian kedua negara, demikian disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Senin.

Pertemuan bilateral itu dilakukan sebelum Menlu Retno mengikuti working dinner Menlu G20 yang mengawali rangkaian Pertemuan Para Menlu G20 di Buenos Aires, Argentina pada Minggu (20/5) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, Wakil Menlu AS menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia terhadap proses perdamaian di Afghanistan, termasuk dengan memfasilitasi Pertemuan Trilateral Ulama di Bogor.

Retno dan Sullivan juga membahas upaya untuk memperkuat kerja sama dalam rangka kemitraan strategis (strategic partnership) antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Selain itu, Menlu Retno juga mendapat penjelasan mengenai posisi AS terhadap status Yerusalem dari Wakil Menlu AS, yang menanggapi keprihatinan Menlu Retno atas pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai status Yerusalem.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia juga telah mengecam keras kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang membuka kedutaan besarnya di Yerusalem.

Pemerintah Indonesia memandang langkah Amerika Serikat melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, serta mengancam proses perdamaian Israel-Palestina dan bahkan perdamaian itu sendiri.

Untuk itu, pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB segera bersidang untuk mengambil sikap dan langkah yang tegas terkait kebijakan AS tersebut.

Baca juga: Indonesia ajak anggota G20 berkontribusi lawan terorisme
 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018