"Suhandi dan Dilshod Sharofetdinov masih mengalami cedera. Tapi kami sudah siapkan penggantinya," kata pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman yang dihubungi dari Medan, Senin.
Meski tanpa diperkuat dua pemain pilarnya, ia mengaku oprimistis bisa mencuri poin sekaligus menghapus tren negatif dalam setiap laga tandang yang tak pernah mendapat poin.
Ia mengatakan, kendala timnya yang kurang beruntung pada setiap laga away sehingga gagal meraih poin adalah lebih terletak pada persoalan mental.
"Kendalanya mental bertanding. Tim kami punya kemampuan, tapi ketika harus bertanding di kandang lawan itu yang terjadi," katanya.
Pelatih yang sering disapa Djanur itu mengakui Mitra Kukar memiliki beberapa pemain yang wajib diwaspadai seperti Fernando Rodriguez Ortega, striker haus gol yang kini sudah melesatkan 9 gol sekaligus menjadi top skor sementara Liga 1.
"Juga ada Dedi Hartono di sayap kiri, serta ada Bayu di tengah. Walau berat, mudah-mudahan target kita kesampaian," katanya.
Sementara Gelandang PSMS Abdul Azis mengatakan, semua pemain sangat termotivasi untuk meraih poin pertama di laga tandang melawan Mitra Kukar.
"Saya sebagai pemain setuju dengan coach di beberapa pertandingan away belum meraih hasil. Ini menjadi motivasi kami untuk mendapatkan poin. Mau satu atau tiga alhamdulillah. Tekad kami untuk memperbaiki rekor tandang kami," katanya.
Baca juga: PSMS bawa 18 pemain hadapi Mitra Kukar
Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
