Malang (ANTARA News) - Arema FC harus bekerja keras untuk bisa keluar dari zona degradasi, butuh mengemas poin sempurna saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen pada Selasa (22/5) malam.

General Manajer Arema Ruddy Widodo mewajibkan tim berjuluk Singo Edan itu menang saat melawan tim mana pun di kandang.

"Kami sudah kehilangan banyak poin, bahkan sampai minus enam untuk laga kandang," katanya.

"Kalau main di kandang, apa pun teknik dan persiapannya harus menang. Itu yang kami perhitungkan untuk menambah poin dan Arema bisa keluar dari zona degradasi. Memang harus kerja keras, tapi itulah satu-satunya cara," kata Ruddy.

Pelatih Arema FC Milan Petrovic optimistis anak asuhnya bakal memenangi laga melawan Bhayangkara FC nanti malam dengan kondisi Arema FC masih berada di dasar klasemen sementara sedang Bhayangkara FC menempati posisi 10 besar.

"Tim kami sudah mulai ada perkembangan startegi permainan. Saat menjamu Bhayangkara FC, anak-anak harus main maksimal. Kami harus mengemas tiga poin, apalagi bermain di kandang. Raihan tiga poin ini untuk mengangkat posisi tim agar keluar dari jurang degradasi," ujarnya.

Milan mengaku tidak fokus melihat kekuatan lawan, tapi lebih fokus pada kekuatan internal tim. "Dulu kami memang menganalisa dan mengukur kekuatan tim lawan, namun tidak ada hasilnya, sehingga kami berbalik fokus ke internal tim," katanya.

Saat menghadapi Bhayangkara FC, pemain Arema, Arthur Cnha dan Thiago Furtuoso, kemungkinan absen karena cedera. "Kalau Thiago kita menunggu perkembangan dari dokter. Kalau dia memang tidak siap 100 persen, terpaksa duduk di bangku cadangan," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy sudah mempersiapkan timnya menghadapi Arema FC di lanjutan laga Liga 1 nanti malam.

"Kami punya strategi khusus untuk menghadapi tuan rumah. Barisan belakang harus tetap rapat dan siap melakukan serangan balik," katanya.

Baca juga: Arema FC gagal keluar dari zona degradasi
 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018