Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta berencana membangun jaringan data kependudukan terintegrasi untuk mendukung perbaikan penyelenggaraan pelayanan kependudukan.

"Rencananya, kami akan membangun jaringan integrasi data kependudukan untuk kemudahan layanan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi, Selasa.

"Pembangunan jaringan tersebut harus dilakukan supaya seluruh pelayanan kependudukan di ibukota bisa lebih mudah, cepat dan juga tepat sasaran," ujar Edison.

Ia menjelaskan jaringan data kependudukan yang terintegrasi akan mencakup nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat warga.

"Pendataan itu akan kami lakukan by name, by name dan by address. Dengan begitu, data masing-masing penduduk bisa diverifikasi dengan cepat dan mudah," tutur Edison.

Pembangunan jaringan data kependudukan terintegrasi tersebut, menurut dia, akan menggabungkan data kependudukan dari satuan-satuan perangkat kerja daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Proses pengerjaan pembangunan jaringan tersebut sekarang sudah dimulai. Kami berharap jaringan itu sudah bisa dioperasikan pada Juni 2018," ungkap Edison.

Baca juga: Layanan "Si Dukun 3 in 1" diluncurkan, bayi lahir langsung dapat 6 dokumen
 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018