Jakarta (ANTARA News) - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) memastikan lingkar Stadion Utama GBK masih terbuka bagi masyarakat untuk berolahraga meskipun dipersiapkan sebagai lokasi upacara pembukaan Asian Games 2018.

"Saya minta lingkar Stadion Utama ini masih dapat dipakai masyarakat untuk berolahraga karena alat-alat berat di sini tidak setiap saat. Jadi, nanti akan ada sistem buka-tutup," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK-GBK Gatot Tetuko di sela-sela kunjungan pemasangan "armor deck" di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Selasa.

Gatot meminta kepada Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) untuk tidak menutup seluruh lingkar Stadion Utama GBK meskipun pemasangan "armor deck" akan membutuhkan waktu hingga pertengahan Agustus.

"Saya minta agar penutupan lingkar hanya separuh saja dengan pagar. Masyarakat masih dapat berolahraga pagi atau malam hingga dua pekan jelang pembukaan Asian Games," ujar Gatot.

Namun, Gatot memastikan area dalam Stadion Utama akan benar-benar tertutup bagi masyarakat umum menyusul persiapan INASGOC dalam upacara pembukaan pesta multi-cabang olahraga tertinggi di Asia itu.

Sementara, INASGOC akan memfokuskan latihan persiapan upacara pembukaan di Lapangan C komplek olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

"Stadion Utama masih ditutup alas plastik seperti ini agar tidak hancur lapisan bawahnya. Sedangkan peserta upacara pembukaan berlatih di lapangan C, tapi banyak kegiatan yang bersifat tertutup seperti baju atau kegiatan intinya," kata Ketua INASGOC Erick Thohir.

INASGOC menggulung rumput di lapangan Stadion Utama GBK sebagai langkah pemasangan armor deck untuk persiapan upacara pembukaan Asian Games 2018.

"Untuk mempersiapkan upacara pembukaan nanti, kami akan ambil rumput di lapangan Stadion Utama dan memasang pelapis 'armor deck' sehingga lapisan bawah stadion tidak rusak meski kami menggunakan berton-ton peralatan," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018