Penandatanganan kontrak pemain kelahiran Nigeria itu dilakukan langsung oleh Direktur Utama Persija Gede Widiade dengan sang agen pemain tersebut, Moctar Doucoure di Jakarta, Selasa.
"Perekrutan Osas sendiri adalah kebutuhan tim. Apalagi dengan merekrut Osas posisi second striker atau winger kita punya alternatif. Mengingat saat ini posisi second striker kami tidak punya. Osas juga nantinya bisa menggantikan Novri atau Riko salah satunya absen," ujar Direktur Utama, Gede Widiade dalam keterangan resminya.
Meski sudah melakukan penandatanganan kontrak, mantan pemain Madura United ini belum bisa langsung dimainkan. Osas baru bisa dimainkan setelah bursa transfer jilid dua mulai 5 Juli sampai 3 Agustus.
Pemain yang sudah kenyang pengalaman di kompetisi di Indonesia mendapatkan kontrak cukup panjang yaitu satu setengah musim bersama tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu. Kondisi ini dinilai cukuo tepat karena pemain ini juga dalam proses naturalisasi.
"Kebetulan Osas tidak mengurangi jatah pemain asing kita karena dia sudah mendapatkan status warga negara Indonesia. Dia mendapatkan lampu hijau proses naturalisasi pada 16 Mei kemarin," kata Gede menambahkan.
Saat ini, Persija sudah memiliki empat pemain asing yaitu Rohit Chand, Marko Simic, Addison Alves dan Jaimerson da Silva Xavier. Marko Simic menjadi pemain yang menjadi pusat perhatian meski untuk Liga 1 ketajamannya belum teruji jika dibandingkan saat turun di Piala AFC.
Masuknya Osas Saha dipastikan bakal memperkuat daya serang Persija yang saat ini membidik juara kompetisi tertinggi di Tanah Air. Apalagi konsentrasi tim asal ibukota itu tidak terpecah setelah kiprahnya Piala AFC sudah terhenti.
Pemain kelahiran Warri, Nigeria, 20 Oktober 1986 ini sebelum membela Persija sempat membela PSDS Deli Serdang, PSMS Medan, PSAP Sigli, Madura United, Persisam Samarinda, Persiram Raja Ampat, serta Perseru Serui. Selain itu ia pernah bermain di Liga Malaysia di Penang FA.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
