Johannesburg (ANTARA News) – Sebuah geng yang menculik seorang remaja Afrika Selatan di taman bermain meminta uang tebusan dalam bentuk bitcoin senilai 123.000 dolar AS (sekitar Rp1,74 miliar), kata polisi pada Selasa (22/5).

Remaja laki-laki 13 tahun tersebut diculik akhir pekan lalu di provinsi Mpumalanga saat dia sedang bermain bersama teman-temannya di dekat rumahnya dan dibawa dengan sebuah mobil.

"Kami sedang menyelidiki kasus penculikan yang terjadi pada Minggu di (kota) Witbank," kata juru bicara kepolisan Leonard Hlathi kepada AFP.

"Ada permintaan yang diajukan agar orangtuanya menyetor uang dalam bentuk bitcoin," tambahnya, menolak memberikan detail lebih lanjut.

Media setempat menyebutkan catatan permintaan tebusan ditinggalkan di lokasi kejadian.

"Kami meminta tebusan 15 bitcoin yang dibayarkan ke alamat dompet bitcoin di bawah ini untuk menjamin keselamatan anak Anda – tidak ada negosiasi," kata isi catatan itu.

Kasus tersebut sepertinya tuntutan tebusan pertama di Afrika Selatan dalam bentuk mata uang virtual.

Baca juga: Polisi China sita ratusan komputer cryptomining

Baca juga: Mata uang kripto solusi anti-skimming?

Baca juga: Tips aman dan teknik dasar dagang Bitcoin

Pewarta: Antara
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018