Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pencarian pihak swasta oleh sebuah perusahaan Amerika terhadap pesawat hilang Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang raib pada 2014 sehingga menjadi salah satu misteri terbesar dunia penerbangn, akan diakhiri Selasa pekan depan, kata Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke seperti dilaporkan Reuters.

Penerbangan MH370 yang mengangkut 239 manusia, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.

Januari silam pemerintahan Malaysia sebelum Mahathir sepakat menyewa perusahaan Ocean Infinity yang berbasis di Houston sampai senilai 70 juta dolar AS jika menemukan pesawat itu dalam jangka 90 hari pencarian di Samudera Hindia selatan.

Pencarian pesawat Boeing 777 itu sebelumnya berakhir Juni nanti karena kesepatan 90 hari itu tidak termasuk waktu untuk pengisian bahan bakar dan pasokan untuk wahana pencari Seabed Constructor.

Baca juga: Mahathir kaji ulang kontrak pencarian MH370

Namun Ocean Infinity sudah menjelajahi area pencariannya pada April dan telah meminta perpanjangan sampai 21 Mei, kata Loke.

"Pagi ini saya mengajukan masalah ini di kabinet dan kami sudah sepakat memperpanjangnya sampai 29 Mei," kata dia kepada wartawan di Putrajaya yang merupakan ibu kota pemerintahan Malaysia.

Ketika ditanya apakah itu berarti tidak ada lagi perpanjangan setelah 29 Mei itu, dia menjawab, "Ya."

Seabed Constructor sudah mencari di areal 86,000 km per segi, tetapi tak sekali pun mengidentifikasi penemuan.

Baca juga: Ungkap utang 65% dari PDB, Mahathir akan pangkas gaji menteri

 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018