Solo (ANTARA News) - Realisasi penyaluran kredit gadai di Kota Surakarta meningkat menjelang Lebaran 2018 seiring dengan tingginya pengajuan dari masyarakat.

"Bahkan dari awal bulan Mei 2018 kalau dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya naik 6 persen. Kalau kredit pembiayaan lain seperti mikro dan kendaraan naiknya 24 persen," kata Pemimpin Cabang PT Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Purwotomo Nur Wakhid?di Solo, Rabu.

Menurut dia, untuk penyaluran kredit gadai dari awal tahun hingga saat ini secara keseluruhan mencapai Rp5,6 miliar. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu ada kenaikan 24,11 persen.?

Ia mengatakan dari total pengajuan, hingga saat ini didominasi oleh gadai emas yang komposisinya mencapai 80 persen.

"Kalau untuk total `outstanding`-nya didominasi oleh mobil, sepeda motor, dan barang elektronik," katanya.

Ia mengatakan kebanyakan pengajuan untuk kredit mikro tersebut berasal dari pedagang.

"Awal bulan Mei permintaan dari pedagang cukup banyak. Dari total pengajuan, 40 persen dari pedagang. Biasanya mereka mengajukan untuk tambah modal, kalau industri biasanya persiapan buat pakaian," katanya.

Ia mengatakan untuk kredit mikro tersebut terbagi dalam dua kelompok, yaitu Rp10 juta ke bawah dan di atas Rp10 juta hingga Rp400 juta.

"Kalau untuk Rp10 juta ke bawah bunganya 0,95 persen/bulan, sedangkan di atas Rp10 juta hingga Rp400 juta bunganya 1 persen/bulan," katanya.

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018