Jeonbuk, yang memenangi gelar pada 2006 dan 2016, mengatasi defisit yang mereka derita pada leg pertama untuk menyingkirkan klub Thailand Buriram United, dan undian di markas Konfederasi Sepak Bola Asia di Kuala Lumpur pada Rabu mempertemukan mereka dengan Suwon.
Mantan juara Asia Suwon telah mengalahkan lawannya yang berasal dari Korea di fase gugur, setelah menaklukkan Ulsan Hyundai di putaran sebelumnya.
Tianjin Quanjian, satu-satunya perwakilan China yang tersisa di kompetisi ini, akan berhadapan dengan klub Jepang Kashima Antlers setelah pasukan Paulo Sousa menyingkirkan juara dua kali Guangzhou Evergrande berkat peraturan gol tandang pada putaran 16 besar.
Sementara itu, Kashima bersiap tampil di delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2008 dan melaju ke perempat final setelah menaklukkan pemuncak klasemen Liga China saat ini Shanghai SIPG melalui pertarungan dua leg.
Di bagian barat benua ini, tim Qatar Al Duhail akan membawa rekor sempurna mereka di kompetisi ini sejauh ini menuju pertemuan dengan semifinalis tahun lalu Persepolis.
Al Duhail memenangi keenam pertandingan fase grup mereka sebelum meraih dua kemenangan beruntun atas mantan juara Al Ain yang berasal dari Uni Emirat Arab di 16 besar, untuk menyiapkan pertemuan melawan sang juara Liga Iran.
Tim Iran lainnya, Esteghlal, juga akan menghadapi tim Qatar setelah hasil undian mempertemukan mereka dengan klub asal Doha, Al Sadd.
Klub-klub dari wilayah Barat dan Timur konfederasi ini tidak diundi bersama-sama, di mana perwakilan dari tiap wilayah akan bertemu di final.
Pertandingan-pertandingan leg pertama perempat final akan dimainkan pada 27 sampai 29 Agustus, sedangkan leg kedua akan dimainkan mulai 17 sampai 19 September, demikian Reuters.
(H-RF/D011)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
