Senegal akan tampil di Piala Dunia keduanya ketika mereka bertanding di Grup H pada putaran final di Rusia melawan Polandia, Jepang dan Kolombia pada bulan depan.
Penampilan mereka sebelumnya pada tahun 2002 dan mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Prancis di pertandingan pembukaan dan selanjutnya menjadi tim Afrika kedua yang mencapai babak perempat final.
"Piala Dunia adalah kompetisi yang berlangsung setiap empat tahun dan tidak diberikan kepada semua orang untuk ambil bagian," kata Kouyate.
"Kami memiliki kesempatan sekarang untuk berpartisipasi dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk menyenangkan rakyat Senegal. Kami ingin menulis cerita kami sendiri.
"Kami akan memainkan pertandingan demi pertandingan, tetapi yang paling penting adalah siap pada hari pertandingan," tambah pemain tengah West Ham United itu.
Persiapan Senegal dimulai dengan awal yang lambat tatkala hanya tujuh pemain yang siap untuk sesi latihan pertama mereka di akademi Diambars, sekitar 80 kilometer dari ibukota Dakar, Selasa.
Namun, mereka mengharapkan skuad penuh pada Kamis, kecuali Sadio Mane, yang bermain untuk Liverpool di final Liga Champions melawan Real Madrid di Kiev pada hari Sabtu.
"Ini adalah saudara kami yang bermain dan meskipun ada pendukung Real Madrid di skuad kami, untuk final ini semua orang mendukung Liverpool karena kami ingin Sadio memenangkan piala ini," tambah Kouyate.
"Kami berharap dia bisa melakukannya karena itu akan mendorong kami untuk mencoba dan memenangkan Piala Dunia." Demikian laporan Reuters.
(Uu.D011)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
