Jakarta (ANTARA News) - Vivo Indonesia memberikan kesempatan bagi media di Jakarta untuk mencoba teknologi yang mereka sematkan di ponsel X21 Under Display, dengan pemindai sidik jari yang ditanamkan di dalam layar.

Kesan pertama yang didapat dari ponsel tersebut, Vivo X21 sudah terlihat sebagai ponsel kelas premium, dengan bodi bagian depan terbuat dari gelas dan layar sentuh Super AMOLED.

X21 memiliki layar besar 6,28 inci rasio aspek 19:9 dengan resolusi 1080 x 2280 pixel. 

Untuk dapur pacu, ponsel ini ditenagai oleh chipset rancangan khusus dari Qualcomm, Snapdragon seri 660 SDM660.

Vivo menyematkan resolusi yang mirip untuk kamera depan dan belakang, hanya saja bagian belakang sudah memakai kamera ganda konfigurasi 12MP dan 5MP. 

Teknologi terbaru dari X21 Under Display, seperti namanya, yaitu pemindai sidik jari yang biasanya mereka taruh di belakang ponsel, kini berada di depan dan ditanamkan di layar.

Di bagian tengah bawah layar ponsel, terdapat ikon sidik jari bercahaya untuk menempatkan jari, layaknya tombol home. Cara pakainya pun sama, pengguna perlu sedikit menekan jari ke layar dibandingkan dengan pemindai sidik jari biasa.

Sayangnya, Vivo Indonesia belum bisa memastikan apakah ponsel tersebut akan masuk ke Tanah Air. Saat dikonfirmasi mengenai kehadiran X21 Under Display, General Manager for Digital and Partnership Vivo Indonesia Fachryansyah Farandymengatakan jika pun masuk Indonesia, jumlahnya akan terbatas.

“Tidak menutup kemungkinan untuk diluncurkan. Tapi, jika diluncurkan pun akan terbatas, misalnya hanya dijual lewat e-commerce,” kata dia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (23/5) malam.
 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018