Tadi sempat deg-degan juga, tapi Alhamdulillah ternyata aman."
Samarinda (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi mengoperasikan Bandar Udara (Bandara) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Sungai Siring, Samarinda, Kamis.

Bandara APT Pranoto dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menggantikan Bandara Temindung, Samarinda, yang ditutup kegiatannya pasa Rabu (23/5) karena dinilai tidak layak berada dalam wilayah kota dan pemukiman padat penduduk.

Pembukaan Bandara APT Pranoto dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim.

Xpress Air merupakan maskapai pertama yang menjajal landasan pacu (runway) Bandara APT Pranoto.

Pada acara tersebut para penumpang Xpress Air dari Berau tujuan Samarinda yang tiba di Bandara APT Pranoto langsung disambut oleh pihak Pemprov Kaltim bersama Kerajaan Kutai dengan mendapatkan pengalungan bunga.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan Bandara APT Pranoto akan menjadi Bandara Internasional yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga Kaltim, khususnya di sektor pariwisata.

Ia mengatakan untuk tahap awal Bandara APT Pranoto akan melayani rute penerbangan lokal, seperti pelayanan di Bandara Temindung.

Ke masa depan, Awang mengemukakan, Bandara APT Pranoto akan dikembangkan dengan rute penerbangan domestik tujuan Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, Palangkaraya, Makassar dan Mamuju.

Selain itu, pihaknya juga mengupayakan rute penerbangan internasional dengan tujuan Kuala Lumpur, Kinibalu, Brunei dan Singapura.

Salah satu penumpang Xpress, Silviana mengaku deg-degan ketika pesawat yang ditumpanginya bakal mendarat.

"Tadi sempat deg-degan juga, tapi Alhamdulillah ternyata aman. Alhamdulillah saat ini Samarinda sudah memiliki bandara baru dan kita tidak tidak perlu capek-capek lagi ke Balikpapan. Mudah-mudahan penerbangan selanjutnya sudah bisa dipercepat dan masyarakat yang mau mudik sudah bisa mudik lewat Samarinda, " ujar penumpang asal Berau itu.

Pilot Xpress Air Muhammad Ramadhan mengaku bahwa pendaratan (landing) pesawat yang dilakukan di Bandara APT Pranoto lebih mulus dibandingkan bandara sebelumnya.

"Landing-nya mulus, di sini tidak sport jantung, kalau di Bandara Temindung harus konsentrasi, dan runway-nya di sini bagus sekali, mungkin yang duduk di belakang tadi tidak tahu kalau sudah landing," ujarnya.

Bandara APT Pranoto dibangun Pemprov Kaltim mulai 2011 dan selesai tahun 2017, dan diserahkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk dikembangkan melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPHU) Temindung.

Dalam waktu dekat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan secara langsung Bandar Udara APT Pranoto di Kota Samarinda itu.

Nama Aji Pangeran Tumenggung Pranoto untuk mengabadikan sosok Gubernur Kalimantan Timur yang pertama, dan menjabat pada 1957–1961.

Pewarta: Arumanto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018