Kiev (ANTARA News) - Liverpool mengemban tugas berat untuk mengakhiri hegemoni Real Madrid yang mengincar gelar Liga Champions ketiga secara beruntun, pada partai final yang digelar di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5).

Setelah memenangi lima gelar Liga Champions berturut-turut pada 1956 sampai 1960, Real Madrid berpeluang mengulangi masa emas tersebut apabila mampu mengalahkan The Reds untuk menyegel gelar keempatnya dalam lima tahun terakhir.

Los Blancos dua kali menumbangkan sesama klub ibu kota Atletico Madrid, serta mengalahkan Juventus untuk menjadi raja Eropa pada musim 2014, 2016 dan 2017, sekaligus membuat pasukan Zinedine Zidane itu mengoleksi 12 gelar Liga Champions.

Namun Liverpool dinilai layak untuk percaya diri karena memiliki striker-striker berkualitas pada diri Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane yang harus mempertunjukkan kebolehannya di Stadion Olympic, Kiev.

Real Madrid menjadi tim favorit berkat pengalaman memenangi 12 gelar kendati Liverpool juga sudah lima kali menjuarai Liga Champions, salah satunya melalui kemenangan dramatis atas AC Milan pada 2005 yang mematahkan segala prediksi.

Di bawah Klopp, petualangan The Reds dimulai saat melawan Hoffenheim di babak play-off pada Agustus 2017, disusul kemenangan menakjubkan atas Manchester City dan AS Roma.

Baca juga: Klopp dihantui lima kekalahan di laga final

Hujan gol

Liverpool telah mencetak 46 gol dalam seluruh pertandingan Liga Champions musim ini, meliputi 11 gol dari Mohamed Salah yang secara total membukukan 44 gol di semua kompetisi sejak bergabung dari Roma tahun lalu.

"Jika kami memenangi kompetisi maka jalan ke Kiev dan final akan menjadi salah satu bagian paling luar biasa yang pernah ada," kata Klopp di laman resmi Liverpool. "Sejauh ini, itu luar biasa."

Di sisi lain, Klopp dihantui kekalahan lima laga final terakhirnya, termasuk kekalahan Borussia Dortmund atas Bayern Munich di Liga Champions 2013 dan takluknya Liverpool oleh Sevilla pada Liga Europa 2016.

Catatan minor itu membuat Liverpool kurang diunggulkan di Kiev, apalagi tidak ada satu pun pemain mereka yang pernah mencicipi final Liga Champions, kendati Klopp yakin pasukan Zinedine Zidane tidak akan menganggap remeh Liverpool.

"Apakah Real Madrid, duduk di Madrid saat ini kemudian berpikir 'Puji Tuhan itu Liverpool!'? Saya tidak bisa membayangkan itu," kata pelatih yang menyambut kembalinya gelandang Emre Can ke dalam skuatnya.

Mohamed Salah dipastikan menjadi pemain penting, terutama jika Marcelo tidak mampu menahan diri untuk meninggalkan posisi bek kiri untuk ikut maju menyerang yang akan menciptakan lubang di pertahanan Real Madrid.

Walaupun Real Madrid kemungkinan tidak menurunkan Gareth Bale sebagain starter, namun Liverpool mengemban tugas berat untuk menahan lini tengah Los Blancis yang diperkuat gelandang papan atas Casemiro, Toni Kroos dan Luka Modric, serta menghentikan pergerakan mesin gol mereka Cristiano Ronaldo, demikian AFP.

Baca juga: Kata-kata Juergen Klopps dua tahun lalu menginspirasi Liverpool

Baca juga: Fakta-fakta final Liga Champion Madrid vs Liverpool

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018