Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Borneo FC bakal kehilangan satu pemain andalannya Titus Bonai alias Tibo saat menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC pada lanjutan liga 1 2018 di Stadion PTIK , Jakarta, Minggu (27/5).

Winger asal Papua tersebut tidak bisa diturunkan dalam line up, karena Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada Tibo.

PSSI telah mengumumkan hasil?sidang Komdis yang menyatakan Tibo bersalah atas tindakannya yang dinilai melanggar regulasi dan sportivitas.

Tibo dituding melakukan protes keras terhadap wasit usai laga melawan PSM Makassar, Sabtu (19/5) kemarin.

Tibo terancam hukuman larangan bermain sebanyak empat kali di Liga 1 2018.

Selain hukuman larangan bermain, pemain bernomor punggung 11 ini juga dikenai denda sebesar Rp50 juta.

Menanggapi hal tersebut, Tibo mengaku belum bisa memberikan klarifikaai karena dia belum menerima surat resmi dari PSSI.

Namun, sesuai dengan hasil keputusan komdis PSSI tersebut, Tibo membantah bahwa dia telah melakukan intimidasi kepada wasit.

"Saya hanya melakukan protes dan tidak terlibat kontak fisik. Itu bisa dilihat dari video. Sampai sekarang saya belum menerima surat dari komdis. Kita lihat saja nanti," ujar Tibo dokonfirmasi dari Samarinda, Jumat.

Akibat sanksi tersebut Tibo juga terancam absen membela timnya saat bersua Bhayangkara FC, dan juga tiga laga Borneo FC berikutnya.

Padahal Tibo sudah berada di Jakarta dan berlatih bersama skuat Pesut Etam.

Kondisi ini jelas merugikan Borneo FC, mengingat Tibo dalam performa terbaiknya, dibuktikan dengan sumbangan dua golnya saat mengalahkan Bali United di laga sebelumnya.
 
Arsip. Pesepakbola bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (tiga kiri) berusaha melewati pesepakbola Borneo FC Wahyudi Setiawan Hamisi (kedua kanan), Azamat Baimatov (ketiga kanan) dan Abdul Rahman (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/5/2018) malam. Tuan rumah PSM Makassar menang melawan Borneo FC dengan skor 1-0 (0-0). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018