"Alhamdulillah jualan kelapa muda di bulan puasa membawa berkah bagi kami," kata Ayi pedagang kelapa muda di Tarogong, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, kelapa muda merupakan buah yang banyak digemari masyarakat saat menjelang buka puasa, sehingga menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan dari berjualan kelapa.
"Dari hasil usaha ini saya bisa menambah penghasilan buat kebutuhan keluarga saya, terutama untuk Lebaran," katanya.
Ia mengungkapkan, kelapa muda yang dijualnya seharga Rp6 ribu per buah, sehari mampu menjual rata-rata 60 buah dengan waktu berjualan mulai pukul 15.00 sampai pukul 19.00 WIB.
Pada waktu tersebut, kata dia, merupakan mulai ramainya pembeli, terutama saat menjelang Maghrib banyak pembeli yang antre untuk mendapatkan kelapa muda.
"Pembeli mulai banyak saat mau buka puasa, bahkan saya sampai kewalahan melayaninya," kata Ayi.
Pedagang kelapa muda lainnya, Dani menyatakan sama, berjualan kelapa di Bulan Ramadhan telah memberikan banyak keuntungan.
Ia mengaku, sudah lima tahun berjualan kelapa muda yang dilakukannya hanya saat Bulan Ramadhan, sedangkan di bulan biasa menekuni pekerjaan lain bersama teman se-kampungnya.
"Ini tahun ke lima saya berjualan kelapa muda, untungnya lumayan buat tambah-tambah kebutuhan Lebaran," katanya.
Jalan Otto Iskandardinata kawasan Tarogong banyak berjejer pedagang kelapa muda, pembeli dapat menikmati kelapa di tempat, atau dapat dibungkus untuk di bawa pulang ke rumah.
Seorang penikmat kelapa muda Ningrum mengatakan, air kelapa maupun kelapanya dipercaya memiliki banyak manfaat buat tubuh apalagi setelah seharian melaksanakan ibadah puasa.
"Saya dan anak-anak saya suka minum kelapa muda, karena kelapa itu kan alami, segar dan menyehatkan," kata ibu rumah tangga itu.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
