Medan (ANTARA News) - PSMS Medan mengantongi tiga poin penuh setelah mengalahkan tamunya, Arema FC, dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu malam.

Penyerang berkebangsaan Pantai Gading, Wilfried Yessoh, mengemas dwigol penentu kemenangan PSMS di laga tersebut, yang dicetaknya di menit-menit pengujung babak pertama.

Hasil tersebut, membuat PSMS kini mengoleksi 15 poin dari 11 laga yang sudah mereka jalani dan untuk sementara menempati peringkat keenam di klasemen Liga 1.

"Kami bersyukur bisa memenangi laga penting ini. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pemain yang telah bermain dengan semangat. Terima kasih juga kami ucapkan kepada penonton yang telah memberikan dukungan kepada kami," kata Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman usai laga.

Menerapkan formasi 4 3 3, PSMS pada babak-babak awal pertandingan langsung mengambil inisiatif penyerangan dengan memperagakan permainan cepat dari kaki ke kaki yang sesekali diselingi umpan-umpan panjang langsung mengarah ke kotak penalti lawan.

Jalannya laga semakin menarik, pasalnya Arema meski bermain sebagai tim tamu menerapkan permainan menyerang yang sesekali cukup merepotkan barisan pertahanan PSMS yang di komandoi Reinaldo Lobo dan Jajang Sukmara serta Amarzukih.

Menit ke-13 PSMS mendapat peluang dari Abdu Azis, namun sayang tendangan pemain nomor punggung 8 tersebut dari luar kotak penalti terlalu lemah dan berhasil ditangkap kiper Arema Joko Ribowo.

Hingga menit ke-20 laga yang di pimpin wasit Yudi Nurcahya dari PSSI tersebut, belum satu gol pun berhasil diciptakan oleh masing-masing tim.

Pada menit ke-31 Djajang menarik keluar Dilshood dan memasukkan Sadney dalam upaya menambah daya gedor tim.

Masuknya pemain asal Namibia tersebut, semakin mempertajam serangan PSMS dan terbukti pada menit ke-42 PSMS berhasil unggul melalui tandukan Yessoh memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang lawan dan merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Di masa injuri time PSMS berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 yang kembali diciptakan lewat tendangan Yessoh.

Gol tersebut bermula dari tendangan bebas yang diambil Legimin dari luar kotak penalti. Bola tendangannya sempat membentur mistar dan bola pantUlan langsung disambar Yessoh.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedudukan 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan tim tuan rumah.

Baca juga: Bhayangkara harap bisa taklukkan Borneo untuk kembalikan kepercayaan diri

Baca juga: Persipura siapkan mental bertanding hadapi Persebaya

Baca juga: Barito tahan perlawanan Persela 1-1


Di babak kedua, Arema yang sudah ketinggalan dua gol mencoba untuk membalas dengan menerapkan permainan cepat dengan umpan panjang yang langsung mengarah ke jantung pertahanan PSMS.

Namun serangan demi yang dibangun Arema berhasil digagalkan barisan pertahanan PSMS yang bermain taktis menghalau semua bola yang datang memgancam gawangnya.

Sebaliknya PSMS tidak mau ketinggalan, serangan demi serangan yang dikoordinir sang kapten Legimin Raharjo acap kali membahayakan gawang lawan. Selanjutnya jual beli serangan kerap terjadi yang menambah semakin menariknya laga untuk disaksikan.

Pada menit ke-74, pemain PSMS Sadney berhasil membobol gawan Arema, namun sayang gol tersebut dianulir wasit karena pemain asal Namibia tersebut dinilai telah berada dalam posisi off side.

Hingga pluit ditiupkan wasit tanda berakhirnya laga, kedudukan 2-0 untuk keunggulan PSMS tetap tidak berubah.

Pewarta: Juraidi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018