Guiyang (ANTARA News) - Facebook dan Google untuk yang pertama kalinya ambil bagian dalam "Big Data Expo" di Guiyang, China, pada 26-29 Mei 2018.

"Ini merupakan debut mereka di ajang tahun ini," demikian panitia penyelenggara Big Data Expo 2018 di Guiyang, Provinsi Guizhou, Minggu.

Tercatat 388 perusahaan berskala regional dan global yang turut berpartisipasi dalam pameran mahadata terbesar di daratan Tiongkok itu.

Selain Facebook dan Google, juga terdapat sejumlah perusahaan mahadata berskala global lainnya yang ikut ambil bagian, di antaranya Alibaba, Tencent, Foxconn, Huawei, DELL, Qualcomm, 360, Rittal, Jingdong, NTT data, SCAI&SAS, Oracle, Inspur, Manbang Group, Transfar Zhilian, Sina, Harbin Institute of Technology, Iflytek, Xiaoi Robot, Digital Hail, dan Esgyn Corporation.

"Perusahaan-perusahaan besar data terkenal di dalam negeri dan di luar negeri itu akan menampilkan teknologi dan aplikasi mahadata terbaru," demikian pernyataan panitia penyelenggara.

Presiden China Xi Jinping mengucapkan selamat atas penyelenggaraan pameran yang untuk kedua kalinya digelar di Ibu Kota Provinsi Guizhou itu.

Dia melihat perkembangan teknologi informasi demikian pesatnya yang ditandai dengan perubahan sistem internet, mahadata, dan kecerdasan artifisial (AI).

"Oleh sebab itu, kami mengajak negara-negara lain di dunia untuk meningkatkan kerja sama, membagi pengetahuan, dan mengintensifkan komunikasi agar bisa menangkap peluang emas untuk pengembangan mahadata pada masa mendatang," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang dibacakan saat pembukaan "Big Data Expo 2018", Sabtu (25/5).

Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah China terus meningkatkan pembangunan di segala bidang di Provinsi Guizhou.

Provinsi yang berada di wilayah barat daya daratan Tiongkok itu diproyeksikan sebagai salah satu pintu gerbang menuju kawasan Asia Tenggara.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018