Cianjur (ANTARA News) - Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur), Cianjur, Jawa Barat menjadi korban penjambretan di Jalan Raya Bandung-Cianjur, sehingga mengakibatkan korban kehilangan barang berharga dan mengalami luka-luka.

Vina (22), warga Kampung Cibiuk, Desa Cibiuk, Kecamatan Cirajang berniat hendak pulang ke rumah setelah mengikuti ujian di kampusnya dengan mengunakan sepeda motor.

Saat melintas di Jalan Raya Bandung tepatnya di sekitar Terminal Rawabango, tiba-tiba dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor menempel kendaraannya dan langsung mengambil tas miliknya.

Mendapati hal tersebut, korban sempat mengejar pelaku yang melaju ke arah Jalan Pramuka, namun saat nyaris mendekati kendaraan pelaku untuk mendapatkan kembali barang-barangnya, korban mendapat tendangan dari pelaku hingga terjungkal.

"Tas yang dirampas pelaku sempat saya rebut kembali, saat berusaha mencari pertolongan warga, pelaku kembali mengejar dan menendang sepeda motor hingga saya terjungkal," kata Vina.

Korban yang merupakan mahasiswi semester akhir di Fakultas Hukum itu, berupaya mempertahankan naskah skripsi miliknya yang sudah rampung, sehingga dia sempat mengejar pelaku penjambretan namun pelaku membuat korban terjungkal.

"Sadar-sadar sudah di rumah sakit karena saat jatuh wajah duluan menghantam aspal. Setelah itu, saya tidak ingat. Saat itu yang terpikir skripsi saya jangan sampai hilang," katanya lagi.

Saat ini Vina menjalani penanganan medis di RSUD Cianjur, mengingat akibat peristiwa tersebut, dia mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuhnya, terutama pada wajah.

"Harapan saya pelaku dapat segera ditangkap karena pelaku cukup nekat beraksi siang hari. Semoga tidak ada lagi korban penjambretan," katanya pula.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018