Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membahas Korea Utara melalui telepon pada Senin dan menegaskan bahwa mereka akan bertemu sebelum pertemuan puncak AS-Korut, kata Gedung Putih.

Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan bahwa dalam percakapan telepon mereka, Trump dan Abe menegaskan keharusan bersama untuk mencapai penanggalan lengkap dan permanen terkait senjata nuklir, kimia, dan biologis Korut serta program misil balistik.

Sebelumnya, kantor berita "Kyodo" Jepang mengutip Abe yang mengatakan bahwa kedua pemimpin telah setuju untuk bekerja sama membuat pertemuan puncak antara presiden AS dan pemimpin Korut menjadi lebih berarti.

Trump minggu lalu menarik diri dari pertemuan puncak bersama Kim, yang direncanakan untuk 12 Juni di Singapura, sebelum mengumumkan dia telah mempertimbangkan kembali dan bahwa para pejabat AS dan Korut mengadakan rapat untuk perinciannya.

Pada Minggu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan para pejabat AS dan Korut telah bertemu di Panmunjom, sebuah desa di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membentang di sepanjang perbatasan bersenjata antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Tim "pra-lanjutan" dari pejabat AS juga melakukan perjalanan ke Singapura untuk bertemu dengan warga Korut di sana, kata Gedung Putih.

Sementara Trump dan Kim tampak bersemangat untuk menggelar pertemuan puncak, kedua belah pihak tetap terpisah jauh dalam isu utama denuklirisasi, dengan Korut menolak tuntutan AS untuk secara sepihak meninggalkan program senjata nuklir yang sekarang mengancam Amerika Serikat.

Gedung Putih tidak memberikan rincian tentang kapan pertemuan Trump-Abe kemungkinan akan terjadi, tetapi kedua pemimpin akan menghadiri pertemuan G7 dari kekuatan industri besar yang berlangsung dari 8-9 Juni di Kanada. Media Jepang juga mengutip pejabat pemerintah yang mengatakan Abe akan mengunjungi Washington untuk melakukan pembicaraan dengan Trump sebelum pertemuan G7, demikian Reuters.

(KR-DVI/O001)

Pewarta: -
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018