Wolfsburg, Jerman (ANTARA News) - Volkswagen (VW) berharap mampu melewati target perusahaan untuk menjual 1 juta mobil listrik pada tahun 2025 berkat permintaan yang kuat di pasar China dan Eropa, menurut seorang manajer senior dilansir Reuters.

VW menggenjot volume produksi mobil listrik saat saingannya, Tesla, juga berupaya meningkatkan produksi sedan listrik Model 3 yang sama-sama menyasar pasar global.

Setelah terkuaknya skandal emisi pada 2015, VW sebagai pembuat mobil terbesar di Eropa berdasarkan penjualan, meluncurkan rencana ambisius menjadi pemimpin dunia dalam transportasi ramah lingkungan dengan mengirimkan 1 juta kendaraan listrik bermerek VW listrik (EV) pada tahun 2025, berdasarkan platform yang disebut MEB (Modularer Elektrifizierungsbaukasten)

Baca juga: VW siapkan 20 miliar euro untuk pemasok baterai mobil listrik

Baca juga: VW segarkan tampilan Polo lewat model VRS


Upaya China sebagai pasar mobil terbesar di dunia dalam mengatasi polusi udara, mendorong lonjakan investasi ke sektor mobil listrik yang mengurangi harga baterai sekaligus meningkatkan optimisme merek Jerman dalam penerapan teknologi tersebut

"Kami dapat mengatakan bahwa kami akan melampaui 1 juta (target) dari MEB," kata kepala mobilitas listrik Volkswagen (VW) Christian Senger dilansir Reuters, Selasa (29/5).

Pembuat mobil Jerman lainnya juga berinvestasi dalam mengembangkan mobil listrik.

BMW mengatakan pada pekan lalu akan mulai memproduksi mobil listrik secara massal pada 2020, sementara Mercedes-Benz Cars Daimler berencana meluncurkan lebih dari 10 model kendaraan listrik pada tahun 2022.

Baca juga: Saingi Tesla, Mercedes-Benz siapkan mobil listrik kompak

Baca juga: Kemenperin: pengembangan mobil listrik perlu ketersediaan industri pendukung
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018